Monday 15 January 2018

Khutbah Jumat Kepribadian rasululloh SAW 2018

Kepribadian Rosululloh

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ الدِّيْنَ رِبَاطًا مَتِيْنًا بَيْنَ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ , وَ أَمَرَ بِالإِتِّحَادِ وَ التَّعَاوُنِ وَ نَهَى عَنِ التَّفَرُّقِ وَ التَّنَازُعِ فِي كِتَابِهِ الْمُبِيْنِ , وَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ الْقَوِيُّ الْمَتِيْنُ , وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا الرَّسُوْلُ اللهِ ذُو الْقَلِبِ الرَّحِيْمِ وَ الْخُلُقِ الْعَظِيْمِ وَ سَيِّدُ الأَنِبِيَاءِ وَ الْمُرْسِلِيْنَ
اللهمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ طَابَتْ نُفُوْسُهُمْ وَ صَغَتْ قُلُوْبُهُمْ فَكَانُوْا هُمْ السَّادَةُ الْمَنْصُوْرِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوْااللهَ حَقَّ تَقْوَاهُ وَ احْذَرُوْا الْمَعَاصِى وَ الْمُنِكَرَاتِ

Para hadirin sidang Jum’at yang budiman.

Pada saat ini kita sedang dihadapkan dengan permasalahan yang besar, suatu problem yang secara langsung atau tidak langsung bersentuhan dengan kehidupan kita sehari-hari , problem itu adalah problem kebangsaan yang saat ini masyarakat cenderung apatis bahkan seperti ingin melupakan masalah ini. Permasalahan  tersebut adalah problem kepemimpinan dan keteladanan . Yang mana saat ini masyarakat ,bangsa Indonesia ini merasakan kesulitan yang amat sangat untuk mencari figur yang pantas untuk dijadikan pemimpin dan teladan di negeri ini. 

Para hadirin sidang jum’at yang dimuliakan Allah.

Kita sebagai kaum muslim sudah seyogyanyalah mengidam –idamkan seorang pemimpin yang menjadikan Al Qur’an sebagai tolok ukur dalam memimpin negeri ini,  seorang pemimpin yang bisa menjadi uswatun hasanah atau suri tauladan bagi kita semua.

Sekarang pertanyaanya adalah  kenapa harus Al Qur’an?

Jawabnya adalah karena didalam Al Qur’an banyak diungkapkan sifat-sifat dan kepribadian Rasulullah  Muhammad SAW dengan maksud supaya dijadikan suri tauladan atau uswatun hasanah oleh kaum muslimin.

Salah satu diantara ayat-ayat yang melukiskan sebagian kepribadian Rosululloh itu adalah sebagai berikut :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ(159)  
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.Ali Imron 159

Asbabun nuzul dari ayat ini adalah peristiwa pahit yang dialami Rosululloh dalam peperangan Uhud . Seperti diketahui dalam peperangan Uhud itu walaupun kaum muslimin pada detik-detik terakhir masih dapat merebut kemenangan tetapi didahului dengan saat-saat yang mencemaskan, karena hampir 30% dari 1000 prajurit muslimin adalah kaum munafik yang melarikan diri dari peperangan, kemudian ada yang lemah lututnya karena pengaruh harta rampasan.

Sedangkan menurut ketentuan yang lazim dan normal , sudah semestinya mereka dikenai tindakan disiplin.

Akan tetapi Allah memerintahkan secara khusus kepada Nabi Muhammad dalam kondisi pada waktu itu untuk berlapang dada mengahadapi peristiwa diatas. Dengan menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin yang mempunyai lima sifat dan kepribadian seperti diterangkan dalam ayat tersebut. Lima sifat tersebut adalah :

1. Lemah -lembut
  
            Lemah lembut tidaklah sama dengan sifat lemah. Sebab sifat lemah mempunyai arti ketidak mampuan seseorang melakukan atau memberikan sesuatu, atau dikatakan tidak berdaya. Sedangkan sifat lemah lembut timbul karena kelebihan atau keutamaan yang terdapat dalam diri seseorang.. Sikap lemah lembut merupakan satu pemberian dari seseorang yang mempunyai kepribadian yang kuat, cukup dan mempunyai kelebihan-kelebihan lainnya, yang diberikan kepada orang yang membutuhkannya.

Dengan sikap lemah lembut akan timbul daya tarik dan simpati , sehingga dapat merapatkan hubungan yang renggang, mendekatkan yang jauh dan menundukkan hati yang kasar.

Berbeda dengan sifat lemah, sikap lemah lembut dapat dengan tegas membedakan antara barang yang hak dan barang yang batil. Sifat lemah lembut tidak kenal kompromi dengan kemungkaran.
Seperti sikap Rosululloh yang dilukiskan dalam Al Qur’an:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka ( Al Fath 29)

2. Jangan bertidak bengis 
   
   Rasulullah diperintahkan oleh Allah untuk tidak bersikap bengis, karena sikap bengis itu bersumber dari hati yang buruk , jiwa yang kusut, dan membuat seluruh kehidupan menjadi gelap gulita.
            Jika sorang pemimpin umpanya berhati busuk dan berjiwa kasar maka dia akan bertindak bengis dan kejam, melakukan perbuatan yang sewenang-wenang, mempekosa keadilan. Orang akan lari dari sekelilingnya, kawan semakin sedikit sedang lawan semakin bertambah.
Seorang pemimpin haruslah bisa ngemong semua pihak, merangkul dan membimbing orang banyak sehingga membuat pengikutnya menjadi antusias sehingga merupakan benteng yang tangguh dalam mempertahankan cita-citanya.

3. Pemaaf
            Sifat yang ketiga dari Rosululloh adalah pemaaf, Beliau tidaklah pendendam dan sekali-kali tidak pernah melakukan tindakan pembalasan, walaupun beliau dalam kedudukan bisa melakukan apa yang dikehendakinya.

4. Musyawarah

            Rosululloh senantiasa menunjukkan sikap sebagai seorang demokrat atau senang bermusyawarah, karena demokrasi itu sendiri merupakan salah satu ajaran agama Islam yang esensial. Dalam urusan –urusan yang berkenaan dengan soal keduniaan, kehidupan masyarakat, peperangan dll , beliau senantiasa meminta pikiran- pikiran dan pertimbangan dari para sahabat.dengan mengecualikan masalah ibadah.

5. Tawakkal
Sifat Rosululloh yang kelima adalah tawakkal. Dalam arti segala hal dan tindakan ikhtiyar pada tingkat terakhir kita serahkan semuanya kepada Allah. Banyak suri tauladan dari Rosululloh yang menjelaskan tentang sifat tawakkal yang insya Allah telah kita ketahui bersama.
Para hadiri kaum muslimin yang dimuliakan Allah
Demikianlah sebagian kepribadian Rosululloh yang dilukiskan dalam satu rangkaian ayat dalam Al Qur’an
Semoga sifat-sifat tersebut dapat kita terapkan dalam segala kedudukan dan ruang waktu, baik sebagai manusia pribadi maupun sebagai pemimpin umat,  peminpin negara dan lain sebagainya.
Semoga kita mendapatkan pemimpin yang teguh imannya , berkepribadian yang bersih, dapat mengayomi seluruh ummat dan mendapat petunjuk dari Allah Subhanahu wata’ala. Amin. 

بَارَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ , وَ نَفَعَنِي وَ إِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَ تَقَبَّلَ مِنِّي وَ مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ , وَ قُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرٌ الرَّاحِمِيْنَ



الْخُطْبَةُ الثَّانِيَةُ لِلْجُمْعَةِ
الْحَمْدُ للهِ الْمَنْعُوْتِ بِصِفَاتِ التَّنْزِيْهِ وَ الْكَمَالِ . وَ أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ , وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ سَنِيُّ الْخِصَالِ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ التَّابِعِيْنَ , عِبَادَ اللهْ , إِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّكُمْ عَلَيْهِ تُعْرَضُوْنَ , وَ اعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ فِي كِتَابِهِ الْمَكْنُوْنِ , وَ أَمَرَكُمْ بِذَالِكَ فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَيْهِ تَكُوْنُوْا مِنَ الْفَائِزِِيْنَ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَيْهِ وَارْضَ عَنِ الأَرْبَعَةِ الْخُلَفَاء, وَ بَقِيَّةِ الْعَشْرَةِ الْكِرَامِ , وَ آلِ بَيْتِ نَبِيِّكَ الْمُصْطَفَى , وَ عَنْ الأَنْصَارِ وَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَ التَّابِعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن ,اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ , إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ , وَ نَسْأَلُكَ اللهُمَّ دَوَامَ الْعِنَايَةِ وَ التَأْيِيْدِ , لِحَضْرَةِ مَوْلاَنَا سُلْطَانِ الْمُسْلِمِيْنَ , الْمُؤَيَّدِ بِالنَّصْرِ وَ التَّمْكِيْنِ , اللهُمَّ انْصُرْهُ وَ انْصُرْ عَسَاكِرَهُ , وَ امْحَقْ بِسَيْفِهِ رِقَابَ الطَّائِفَةِ الْكَافِرَةِ , وَ أَيِّدْ بِشَدِيْدِ رَأْيِهِ عِصَابَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ , وَ اجْعَلْ بِفَضْلِكَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا , وَ ارْفَعِ اللهُمَّ مَقْتَكَ وَ غَضَبَكَ عَنَّا , وَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَخَافُكَ وَ لاَ يَرْحَمْنَا يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , اللهُمَّ إِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلاَ تُخَيِّبْنَا وَ إِلَيْكَ نَلْجَأُ فَلاَ تَطْرُدْنَا , وَ عَلَيْكَ نَتَوَكَّلُ فَاجْعَلْنَا لَدَيْكَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ , إِلَهِي هَذَا حَالُنَا لاَ يَخْفَى عَلَيْكَ فَعَامِلْنَا بِالْإِحْسَانِ إِذِ الْفَضْلُ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ , وَ اخْتِمْ لَنَا بِخَاتِمَةِ السَّعَادَةِ أَجْمَعِيْنَ

عِبَادَ اللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ 

No comments:

Post a Comment

ISTRI/WANITA SHOLIHAH

ISTRI/WANITA SHOLIHAH Wanita sholihah merupakan dambaan bagi setiap pria, maka sangatlah penting bagi setiap  pria yang hendak menikah...