Tuesday 16 January 2018

Khutbah Jumat MANUSIA MAKHLUK UTAMA 2018

MANUSIA MAKHLUK UTAMA

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ الإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ , وَبَعَثَ النَّبِيِّيْنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ , وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيُرْشِدُوْا النَّاسَ إِلَى سَبِيْلِ الْهُدَى وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ
, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ , وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي بَعَثَهُ فِي الأُمِّيِّيْنَ رَسُوْلاً مِنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَ يُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ
, اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الدَّاعِيْنَ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّهِمْ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةْ فَرَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ إِتَّفُوْا اللهَ حَقَّ تَقْوَاهُ وَاسْأَلَوْا إِلَيْهِ الْمَغْفِرَةَ وَ الثَّوَابَ

Para hadirin jama’ah jum’ah yang mulia
Diantara makhluk yang dicitakan Allah dimuka bumi ini, yaitu malaikat, manusia dan  hewan, maka manusia adalah makhluk yang utama yang oleh Allah dianugerahi kelebihan2 yang banyak dan sempurna.Seperti dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Isro’ ayat 70

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَ الْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِّنَ الطَّيِّبَاتِِ وَ فَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلاً
“ Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka didaratan dan lautan. Kami beri mereka rezeki yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dari kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan , dengan kelebihan yang sempurna”

Salah satu kelebihan yang dikaruniakan Allah kepada manusia yang mempunyai fungsi yang sangat vital dan menentukan dalam kehidupan manusia adalah akal. Mengenai akal itu diriwatkan dalam satu hadis bahwa Umar bin Ka’ab dan Abu Huroiroh pernah menanyakan kepada Rosululloh : yang artinya :
“ Ya Rosululloh !    Siapakah yang paling tahu tentang segala hal? “
“ Orang yang berakal” jawab Rosululloh.
“ Siapakah hamba yang paling ta’at? tanya mereka lagi.
“ Orang yang berakal “ jawab Rosululloh
“ Dan siapakah orang yang paling mulia? “
“ Orang yang berakal “ sahut Rosululloh.
Kemudian beliau baginda Rosululloh menjelaskan : “ Tiap-tiap sesuatu mempunyai alat atau senjata. Tiap-tiap kaum mempunyai pemimpin. Pemimpin orang mukmin adalah akalnya. Tiap2 tiap kaum mempunyai tujuan . Tujuan yang menghasilkan ialah akal.
Dari percakapan dan uraian Rosululloh diatas, jelaslah bahwa akal mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,bahkan merupakan faktor yang sangat menentukan.
Dalam Al Qur’an masih banyak ayat-ayat lain yang menerangkan keistimewaan dan kelebihan manusia. Daintaranya : Dalam surat At Tin ayat 4

 

لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ

“ Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sangat baik”
Jika kita pelajari lebih dalam, maka sebenarnya ada perbedaan diantara manusia, malaikat dan hewan.
  1. Malaikat mempunyai akal tetapi tidak mempunyai hawa nafsu
  2. Hewan mempunyai hawa nafsu tetapi tidak mempunyai akal
  3. Manusia mempunyai hawa nafsu dan akal.
Dari situ dapat kita simpulkan bahwa manusia dengan hewan mempunyai persamaan tetapi  juga mempunyai perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama mempunyai hawa nafsu. Sedangkan perbedaannya adalah manusia dapat mengendalikan hawa nafsu dengan akalnya. Oleh karena itu apabila manusia tidak dapat mempergunakan akalnya untuk memimpin hawa nafsunya atau bahkan akalnya dikuasai hawa nafsunya maka manusia yang demikian ini oleh Allah dikategorikan sebagai manusia yang rendah dan lebih hina dari binatang seperti yang dinyatakan dalam Al Qur’an Surat Al A’rof ayat 179

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَ الإِنْسِ لَهُمْ قُلُوْبٌ لاَّ يَفْقَهُوْنَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُوْنَ بِهَ وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُوْنَ بِهَا أُولئِكَ  كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُلئِكَ هُمُ الْغَافِلُوْنَ
“ Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jn dan manusia yang mempunyai hati/ akal tapi tidak memahamkan dengan hatinya, mempunyai mata tetapi tidak melihat dengan matanya, mempunyai telinga tetapi tidak mendengar dengan telinganya. Orang-orang itu tak obahnya seperti hewan, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai”.  

Para hadirin Jamaah Jum’ah yang mulia
Sekarang pertanyaanya adalah apakah akal itu?
Dalam salah satu hadits Rosululloh memberi definisi tentang akal sbb:

الْعَقْلُ نُوْرٌ فِي الْقَلْبِ يُفَرِّقُ بِهِ بَيْنَ الْحَقِّ وَ الْبَاطِلِ ( الْحَدِيْث)
Artinya : Akal adalah cahaya didalam hati yang dapat membedakan antara yang haq dengan yang batil.
Dalam Al Qur’an dapat dijumpai beratus-ratus ayat yang menyebut soal akal itu. Bahkan kebanyakan memberi peringatan kepada manusia untuk selalu menggunakan akalnya. Diantaranya adalah dalam surat Al Haj ayat 46

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِي الأَرْضِ فَتَكُوْنَ لهُمْ قُلُوْبٌ يَعْقِلُوْنَ بِهَا

“ Tidaklah mereka( manusia) berjalan dipermukaan bumi ini supaya mereka menggunakan akalnya? “

Sedangkan Imam Ghozali mengilustrasikan kedudukan akal dan hawa nafsu dalam kehidupan manusia dengan pekerjaan berburu. Akal diumpamakan sebagai pemburu sedangkan hawa nafsu diibaratkan sebagai kuda dan anjing pelacak.Ketika sipemburu mahir dan kuda yang ditungganginya dan anjingnya terlatih, maka pemburu tersebut akan mendapatkan hasil. Tetapi sebaliknya bila pemburu itu sendiri kurang cakap, kemudian kuda yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan serta anjing pemburunya galak-galak bahkan tidak patuh , maka pemburu itu bukan saja tidak berhasil bahkan akan celaka dengan sendirinya.

Para hadirin jama’ah jum’at yang mulia
Akal kalau dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya maka banyak memberi keuntungan kepada manusia. Diantara manfaat akal yag bisa kita rasakan adalah :

1.      Dengan kekuatan akal yang dikaruniakan Allah itu, maka manusia telah berhasil menemukan banyak tehnologi baru yang bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan tehnologi tersebut manusia dapat membuat kendaraan yang mutakhir baik  didarat, laut maupun udara bahkan ruang angkasa. Juga dalam bidang-bidang yang lain seperti kesehatan, komunikasi, senjata dan lain-lainnya.
2.      Dengan akal, manusia dapat mebedakan antara hal yang baik dan buruk. Manusia dengan akalnya dapat membedakan antara rejeki yang halal dan yang haram, makanan yang baik atau buruk dll.
3.      Dan banyak kelebihan lain yang telah dicapai manusia dengan menggunakan akalnya.

Oleh karena itu kita sebagai manusia yang berakal wajiblah mensyukuri nikmat dan rahmat yang sedemikian besarnya . Cara mensyukurinya adalah mempergunakan akal tersebut untuk memberi manfaat kepada diri sendiri, orang lain atau kepentingan umum.Jangan sebaliknya yang merugikan diri sendiri atau orang lain dikarenakan tidak terkontrolnya hawa nafsu.
            Dan yang terpenting adalah dengan karunia akal tersebut menjadikan manusia lebih bertaqwa kepada penciptanya dan menjadikan manusia merasa kecil dihadapanNya.
Pada akhirnya marilah kita pergunakan akal ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bermanfaat untuk kehidupan didunia dan akhirat.

بَارَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ , وَ نَفَعَنِي وَ إِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَ تَقَبَّلَ مِنِّي وَ مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ , وَ قُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرٌ الرَّاحِمِيْنَ


الْخُطْبَةُ الثَّانِيَةُ لِلْجُمْعَةِ
الْحَمْدُ للهِ الْمَنْعُوْتِ بِصِفَاتِ التَّنْزِيْهِ وَ الْكَمَالِ . وَ أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ , وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ سَنِيُّ الْخِصَالِ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ التَّابِعِيْنَ , عِبَادَ اللهْ , إِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّكُمْ عَلَيْهِ تُعْرَضُوْنَ , وَ اعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ فِي كِتَابِهِ الْمَكْنُوْنِ , وَ أَمَرَكُمْ بِذَالِكَ فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَيْهِ تَكُوْنُوْا مِنَ الْفَائِزِِيْنَ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَيْهِ وَارْضَ عَنِ الأَرْبَعَةِ الْخُلَفَاء, وَ بَقِيَّةِ الْعَشْرَةِ الْكِرَامِ , وَ آلِ بَيْتِ نَبِيِّكَ الْمُصْطَفَى , وَ عَنْ الأَنْصَارِ وَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَ التَّابِعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن ,اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ , إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ , وَ نَسْأَلُكَ اللهُمَّ دَوَامَ الْعِنَايَةِ وَ التَأْيِيْدِ , لِحَضْرَةِ مَوْلاَنَا سُلْطَانِ الْمُسْلِمِيْنَ , الْمُؤَيَّدِ بِالنَّصْرِ وَ التَّمْكِيْنِ , اللهُمَّ انْصُرْهُ وَ انْصُرْ عَسَاكِرَهُ , وَ امْحَقْ بِسَيْفِهِ رِقَابَ الطَّائِفَةِ الْكَافِرَةِ , وَ أَيِّدْ بِشَدِيْدِ رَأْيِهِ عِصَابَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ , وَ اجْعَلْ بِفَضْلِكَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا , وَ ارْفَعِ اللهُمَّ مَقْتَكَ وَ غَضَبَكَ عَنَّا , وَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَخَافُكَ وَ لاَ يَرْحَمْنَا يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , اللهُمَّ إِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلاَ تُخَيِّبْنَا وَ إِلَيْكَ نَلْجَأُ فَلاَ تَطْرُدْنَا , وَ عَلَيْكَ نَتَوَكَّلُ فَاجْعَلْنَا لَدَيْكَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ , إِلَهِي هَذَا حَالُنَا لاَ يَخْفَى عَلَيْكَ فَعَامِلْنَا بِالْإِحْسَانِ إِذِ الْفَضْلُ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ , وَ اخْتِمْ لَنَا بِخَاتِمَةِ السَّعَادَةِ أَجْمَعِيْنَ
عِبَادَ اللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ 

No comments:

Post a Comment

ISTRI/WANITA SHOLIHAH

ISTRI/WANITA SHOLIHAH Wanita sholihah merupakan dambaan bagi setiap pria, maka sangatlah penting bagi setiap  pria yang hendak menikah...