إِنَّ الْحَمْدَ للهِ
, نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ, وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا , مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلاَ مُضِلَّ لَهُ , وَ مَنْ يًضِلَّ فَلاَ هَادِيَ لَهُ , وَ أَشْهَدُ أنْ لاَ
إِلهَ إلاَّ اللهُ وَ حْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ , وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ , وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى
آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثْيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ : فَيآعِبَادَ اللهِ !
أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِي أَوَّلاً بِتَقْوَىاللهِ تَعَالَى وَ طَاعَتِهِ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Kita sebagai manusia yang hidup di kota selama hidup didunia ini kadang sering
mengeluh dengan cepatnya waktu berputar, umur yang semakin pendek, harta benda
yang serba kekurangan, anak-anak yang tidak berbakti atau tidak tercapainya apa
yang kita cita-citakan. Padahal kita berharap mendapatkan waktu atau kesempatan
yang luas , umur yang panjang , harta
benda yang cukup , anak yang berbakti , atau segala sesuatu
yang dicita –citakan dengan serba lebih atau serba berkecukupan.
Lebih jauh yang kita harapkan adalah hidup dalam ketenteraman
keteduhan dan serba berkecukupan, ilmu yang bermanfaat,
mendapatkan rezki yang selalu berkecukupan, tidak dirisaukan dengan tagihan
hutang, bisa membelanjakan harta sesuai dengan kebutuhannya, jauh dari
berbelanja sesuatu yang tidak bermanfaat, mendapatkan anak-anak yang selalu
berbakti kepada orang tuanya dan waktu yang luas atau dalam arti apa yang ada
semuanya serba bermanfaat. Pendek kata dalam agama Islam adalah hidup yang
penuh barokah.
Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya yang selalu kita harapkan
adalah hidup yang penuh barokah dan sebagai panutan, Rosululloh selalu berdoa
kepada Allah supaya diberi barokah dalam segala hal. Pertanyaanya adalah apakah
barokah itu? Dan bagaimana kita bisa mendapatkan hidup yang penuh barokah?
Marilah kita coba jawab pertanya tersebut diatas.
Barokah adalah:
ثُبُوْتُ الْخَيْرِ الإلهِي فِي
الشَّيْء
Artinya : Tetapnya
suatu kebaikan dari Tuhan dalam suatu perkara.
Dalam arti jika sesuatu dikatakan
mempunyai barokah maka sesuatu itu akan selalu bertambah baik. Misalnya barang
yang sedikit dikatakan mempunyai barokah maka barang itu akan kelihatan banyak,
jika barang tersebut banyak maka akan kelihatan manfaatnya, dan barang bisa
dikatakan paling barokah adalah apabila barang tersebut bisa digunakan untuk melaksanakan ta’at kepada
Allah. Dan ketika Allah menurunkan barokah pada seseorang maka semua apa yang
dimilikinya akan mempunyai nilai barokah seperti hartanya, anaknya, waktunya,
istrinya, ilmunya, rumahnya, akalnya, anggota badannya, tetangganya dan teman-
temannya.
Sekarang bagaimana
kita mendapatkan barokah?
Yang pertama
adalah: taqwa kepada Allah karena disebutkan bahwa taqwa kepada Allah adalah
kunci segala kebaikan.Allah berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ
مَخْرَجًا(2)وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى
اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya. At Tholaq 2-3
Yang kedua:
perbanyaklah membaca Al Qur’an, karena Al Qur’an adalah kitab yang selalu
diberkahi oleh Allah dan juga menyembuhkan segala penyakit hati dan merupakan
obat penyakit badan.Allah berfirman:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ
مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا ءَايَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
(29)
Yang artinya : Ini adalah
sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang
mempunyai pikiran.
Yang ketiga
adalah; selalu berdoa, diantaranya Rosululloh mengajarkan kepada kita bila
menjumpai orang yang baru menikah :
بَارَكَ
اللهُ لَكَ , وَ بَارَكَ عَلَيْكَ , وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
رواه
الترمذي
Demikian juga ketika kita makan kita diajarkan untuk
berdoa minta barokah.
Yang keempat
adalah tidak serakah atau rakus dalam mencari harta.Karena yang namanya harta,
semakin kita rakus maka semakin hauslah kita dengan harta tersebut.
Yang kelima adalah
jujur dalam perdagangan baik dalam membeli atau berjualan.
Yang keenam
membiasakan bekerja pada pagi hari sesuai dengan do’a Rosululloh SAW yang tertuang dalam hadis
dibawah ini:
عَنْ
صَخْرِ الْغَامِدِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ أَنَّهُ قَالَ : اللهُمَّ
بَارِكْ لأُمَّتِيْ فِيْ بُكُوْرِهَا رواه احمد
Artinya : Rosululloh berdoa : Yaa Allah berilah barokah
pada umatku ketika mereka berangkat bekerja pagi-pagi.
Shokhr Al Ghomidi atau orang yang meriwayatkan hadis
tersebut adalah pedagang yang selalu mengutus pembantunya untuk berangkat
bekerja pada pagi hari dan hartanya melimpah sehingga sampai dia tidak
mengetahui dimana hartanya diletakkan.
Yang ketujuh
adalah selalu mengikuti sunnah rosul, karena dengan mengikuti sunnah rosul
semuanya serba dalam kebaikan.Diantaranya tata cara kita makan yang terdapat
dalam suatu hadis:
عَنْ
جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , قَالَ أَمَرَ رَسُوْلُ اللهِ
بِلَعْقِ الأَصَابِعِ وَ الصَّحْفَةِ وَ قَالَ : إِنَّكُمْ لاَ تَدْرُوْنَ فِي
أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ ( رواه مسلم )
Artinya : Dari
Jabir bin Abdillah r.a berkata : Rosululloh memerintahkan untuk membersihkan
piring dan menjilat jari ketika kita selesai makan, Dan Rosululloh Bersabda :
Kamu sekalian tidak mengetahui dibagian
makanan yang mana terdapat barokah.
Yang kedelapan
adalah bertawakkal kepada Allah. Allah berfirman :
وَ مَنْ يَتَوَكَّلْ
عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Artinya, “ Barang
siapa bertawakkal kepada Allah maka Dialah yang akan mencukupinya”.
Yang kesembilan
adalah selalu meminta petunjuk kepada Allah dengan apa yang akan dilakukan atau
dengan selalu beristikhoroh.
Yang kesepuluh
adalah berusaha menghindari dari ketergantungan pada orang lain atau meminta
orang lain.
Yang kesebelas
adalah menjauhi harta yang harom dalam bentuk apapun meskipun menggiurkan.
Kemudian selalu
bersyukur atas nikmatNya, melakukan solat fardlu dan selalu beristighfar adalah
diantara jalan kita agar selalu diberi barokah oleh Allah.
Demikianlah telah kita perinci apa-apa saja yang bisa
membuat kita mendapatkan barokah. ٍSemoga uraian ini bisa
menjadi solusi bagi kita dalam menhadapi kehidupan saat ini yang semakin mahal.
Sehingga dengan kehidupan yang sederhana kita selalu merasa serba kecukupan dan
tidak merasa kekurangan. Dan pada akhirnya marilah kita berdoa semoga kita bisa
melaksanakan hal-hal tersebut diatas sehingga membuat hidup kita penuh barokah
dan penuh makna.
بَارَكَ
اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ , وَ نَفَعَنِي وَ إِيَّاكُمْ
بِمَافِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَ تَقَبَّلَ مِنِّي وَ
مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ , وَ قُلْ رَبِّ
اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرٌ الرَّاحِمِيْنَ
الْخُطْبَةُ الثَّانِيَةُ لِلْجُمْعَةِ
الْحَمْدُ
للهِ الْمَنْعُوْتِ بِصِفَاتِ التَّنْزِيْهِ وَ الْكَمَالِ . وَ أَشْهَدُ أَنْ
لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ , وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ سَنِيُّ الْخِصَالِ .
اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ
التَّابِعِيْنَ , عِبَادَ اللهْ , إِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّكُمْ عَلَيْهِ
تُعْرَضُوْنَ , وَ اعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ فِي كِتَابِهِ
الْمَكْنُوْنِ , وَ أَمَرَكُمْ بِذَالِكَ فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَيْهِ
تَكُوْنُوْا مِنَ الْفَائِزِِيْنَ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَيْهِ وَارْضَ
عَنِ الأَرْبَعَةِ الْخُلَفَاء, وَ بَقِيَّةِ الْعَشْرَةِ الْكِرَامِ , وَ آلِ
بَيْتِ نَبِيِّكَ الْمُصْطَفَى , وَ عَنْ الأَنْصَارِ وَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَ
التَّابِعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن ,اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ
الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ , إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ
مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ , وَ نَسْأَلُكَ اللهُمَّ دَوَامَ
الْعِنَايَةِ وَ التَأْيِيْدِ , لِحَضْرَةِ مَوْلاَنَا سُلْطَانِ الْمُسْلِمِيْنَ
, الْمُؤَيَّدِ بِالنَّصْرِ وَ التَّمْكِيْنِ , اللهُمَّ انْصُرْهُ وَ انْصُرْ
عَسَاكِرَهُ , وَ امْحَقْ بِسَيْفِهِ رِقَابَ الطَّائِفَةِ الْكَافِرَةِ , وَ
أَيِّدْ بِشَدِيْدِ رَأْيِهِ عِصَابَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ , وَ اجْعَلْ بِفَضْلِكَ
هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا , وَ ارْفَعِ اللهُمَّ مَقْتَكَ وَ غَضَبَكَ
عَنَّا , وَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَخَافُكَ وَ لاَ
يَرْحَمْنَا يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , اللهُمَّ إِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلاَ
تُخَيِّبْنَا وَ إِلَيْكَ نَلْجَأُ فَلاَ تَطْرُدْنَا , وَ عَلَيْكَ نَتَوَكَّلُ
فَاجْعَلْنَا لَدَيْكَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ , إِلَهِي هَذَا حَالُنَا لاَ يَخْفَى
عَلَيْكَ فَعَامِلْنَا بِالْإِحْسَانِ إِذِ الْفَضْلُ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ , وَ
اخْتِمْ لَنَا بِخَاتِمَةِ السَّعَادَةِ أَجْمَعِيْنَ
عِبَادَ
اللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي
الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
الْخُطْبَةُ
الثَّانِيَةُ
الْحَمْدُ
للهِ الْمَنْعُوْتِ بِصِفَاتِ التَّنْزِيْهِ وَ الْكَمَالِ . وَ أَشْهَدُ أَنْ
لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ , وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ سَنِيُّ الْخِصَالِ .
اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ
التَّابِعِيْنَ ,
عِبَادَ
اللهْ , إِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّكُمْ عَلَيْهِ تُعْرَضُوْنَ , وَ اعْلَمُوْا
أَنَّ اللهَ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ فِي كِتَابِهِ الْمَكْنُوْنِ , وَ أَمَرَكُمْ
بِذَالِكَ فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَيْهِ تَكُوْنُوْا مِنَ
الْفَائِزِِيْنَ . اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَيْهِ وَارْضَ عَنِ الأَرْبَعَةِ
الْخُلَفَاء, وَ بَقِيَّةِ الْعَشْرَةِ الْكِرَامِ , وَ آلِ بَيْتِ نَبِيِّكَ
الْمُصْطَفَى , وَ عَنْ الأَنْصَارِ وَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَ التَّابِعِيْنَ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْن
اللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ
, إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ , وَ
اجْعَلْ بِفَضْلِكَ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا , وَ ارْفَعِ اللهُمَّ
مَقْتَكَ وَ غَضَبَكَ عَنَّا , وَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ
يَخَافُكَ وَ لاَ يَرْحَمْنَا يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , اللهُمَّ إِيَّاكَ
نَسْأَلُ فَلاَ تُخَيِّبْنَا وَ إِلَيْكَ نَلْجَأُ فَلاَ تَطْرُدْنَا , وَ
عَلَيْكَ نَتَوَكَّلُ فَاجْعَلْنَا لَدَيْكَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ , إِلَهِي
هَذَا حَالُنَا لاَ يَخْفَى عَلَيْكَ فَعَامِلْنَا بِالْإِحْسَانِ إِذِ الْفَضْلُ
مِنْكَ وَ إِلَيْكَ , وَ اخْتِمْ لَنَا بِخَاتِمَةِ السَّعَادَةِ أَجْمَعِيْنَ .
عِبَادَ اللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَ الإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَ
الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
No comments:
Post a Comment