CARA DAHSYAT MELUNASI HUTANG
Saat ini banyak orang yang mengeluh tentang masalah
hutang. Bamyak mereka terjerat dengan
tututam hidup dan gaya hidup mewah
sehingga mereka rela berhutang pada perorangan ataupun perbankan tanpa melihat
kemampuan secara finansial.dan tak jarang mereka menyesal karena terjerat riba.
Pertanyannya sekarang bagaimana cara melunasi hutang yang sudah
menumpuk, Tumpukan hutang yang
membebani memang bikin kepala puyeng, pikiran tidak nyaman, tidur tak nyenyak
dan lain sebaginya.
Pada saat seperti itu, terkadang hati jadi gelap dan bahkan mencoba cari pesugihan (naudubillah). Bagi Anda yang beragama Islam, enam tips berikut semoga bisa membantu Anda mengatasi hutang-hutang Anda
Pada saat seperti itu, terkadang hati jadi gelap dan bahkan mencoba cari pesugihan (naudubillah). Bagi Anda yang beragama Islam, enam tips berikut semoga bisa membantu Anda mengatasi hutang-hutang Anda
Taubat Nasuha
Yang perlu pertama kali kita lakukan
adalah mengoreksi diri. Jangan-jangan kita punya banyak dosa. Coba ingat-ingat
bagaimana hubungan kita dengan orang tua, mertua. Coba ingat-ingat pernahkan
kita dekat dengan larangan Allah SWT, pernahkah menyakiti sesama manusia, atau
makhluk hidup lain.
Jika iya, segera minta maaf pada yang kita sakiti. Jika pada ortu, cobalah sungkem dan memohon relaannya. Setelah itu, ambil air wudhu, sholat sunnat 2 rakaat dan baca istighfar sebanyak-banyaknya.
Jika iya, segera minta maaf pada yang kita sakiti. Jika pada ortu, cobalah sungkem dan memohon relaannya. Setelah itu, ambil air wudhu, sholat sunnat 2 rakaat dan baca istighfar sebanyak-banyaknya.
Perbanyak puasa
Cobalah mulai dengan 3 hari di tiap
bulan, jika kita sudah mampu lebih, coba dengan senin-kamis. Pada puncaknya,
coba puasa Dawud (namun ini berat).
Puasa akan membakar nafsu kita, sehingga fikiran lebih jernih untuk ibadah maupun kerja keras buat membayar hutang.
Puasa akan membakar nafsu kita, sehingga fikiran lebih jernih untuk ibadah maupun kerja keras buat membayar hutang.
Silaturahmi
Cobalah untuk mendatangi sahabat atau
keluarga jauh Anda. Sambunglah lagi persaudaraan. Jangan berharap macam-macam,
insya Allah jika mereka terketuk, mereka bisa membantu kita untuk mengatasi
masalah-masalah hutang kita.
Berbuat baik dengan tenaga dan fikiran
Seharusnya memang sedekah, namun
gimana mau sedekah kalau uang aja tak ada? Sedekahlah dengan tenaga dan fikiran
kita. Mulailah dengan wajah cerah dan penuh senyum. Bantu sebisa mungkin
tetangga yang kerepotan.
Baca doa-doa berikut
Adakah doa yang dipanjatkan agar mudah
melunasi utang? Bagaimana jika utang tersebut sepenuh gunung, apa saja
amalannya?
Berikut adalah doa-doanya yang
dituntunkan agar hutang kita segera lunas.
1.
Dari ‘Ali, ada seorang budak mukatab (yang berjanji pada tuannya ingin
memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran tertentu) yang
mendatanginya, ia berkata, “Aku tidak mampu melunasi untuk memerdekakan
diriku.” Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu
seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu
untuk melunasinya. Ucapkanlah doa,
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ
حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
[Ya Allah
cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah
aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu]
2. Doa yang diajarkan Rasullullah
SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ،
وَالعَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ
الرِّجَالِ
"Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan,
kepengecutan dan kekikiran, belitan hutang dan penindasan orang." (HR. Bukhari)
3. Doa ini adalah doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan
dibaca sebelum tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair bin
Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah
memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur,
hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ
الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى،
وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ
فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ
الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ
شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai
langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb
segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb
yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung
kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua
makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada
sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang
lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu
yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan)
hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan
bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan
kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.”
(Syarh Shahih Muslim, 17: 33).
4.
Muaz Bin Jabal adalah salah satu
sahabat Rosulullah SAW yang pernah terjerat hutang dengan orang yahudi. Akibat
hutangnya tersebut dirinya ditahan kaum Yahudi berhari-hari lantaran tidak bisa
melunasi hutangnya.Beruntungnya dirinya masih bisa bertemu dengan Rosulullah,
kemudian Muaz pun menceritakan permasalahannya tersebut. Kemudian Rosulullah
pun memberikan dua potong ayat agar diamalkan Muaz.
“Aku ajarkan kepadamu dua potong ayat. Jika
engkau mau mengamalkannya, Allah akan meluaskan rezekimu untuk melunasi
semua hutangmu, walaupun hutangmu sebesar gunung banyaknya”
Berikut doa yang diajarkan rosul kepada Muaz:
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي
ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن
تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيۡءٖ قَدِيرٞ ٢٦ تُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي
ٱلَّيۡلِۖ وَتُخۡرِجُ ٱلۡحَيَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَتُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ
ٱلۡحَيِّۖ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٖ ٢٧
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)"
Begitulah doa pelunas hutang yang
diberikan Rosul kepada Muaz.
5. Doa Nabi isa
ٱللَّهُمَّ
رَبَّنَآ أَنزِلۡ عَلَيۡنَا مَآئِدَةٗ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدٗا
لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةٗ مِّنكَۖ وَٱرۡزُقۡنَا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
١١٤
Ya Tuhan kami
turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya)
akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang
sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan
Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama"
Semoga saya dan Anda semua terbebas dari hutang... Amiiin
No comments:
Post a Comment