Thursday 8 March 2018

Belajar dari Siroh Nabi muhammad SAW


Siroh Nabawi (Muhammad usia 25-40 tahun)*


*1*. Orang yang mencintai, pasti akan berusaha untuk tahu lebih banyak tentang yang dicintainya. Kedua hal tersebut berbanding lurus. Semakin besar cinta, maka rasa keingintahuannya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi kita ingin mengetahui tentang suatu hal, maka akan terpupuk cinta yg semakin besar padanya.

*Bagaimana dengan kecintaan kita pada Rasululloh, SAW?*

Apakah kita mengaku mencintai beliau, sementara kita tidak tahu apa apa tentangnya? 
Bagaimana kita akan menjaga dan melaksanakan sunnah sunnah beliau, sedangkan kita awam tentang apa yang beliau sering lakukan?

Itulah pentingnya mempelajari Siroh, agar kita semakin mencintai Rasululloh dan kelak di Yaumul Akhir, kita mendapatkan syafaat beliau. Aamiin.

*2*. Pemuda Muhammad (saat itu belum menjadi Rasul), menikah dengan Siti Khodijah pada usia 25th. Siti Khodijah, menurut para ulama, usianya saat dipinang Muhammad adalah 40th. 
Muhammad, seorang pedagang jujur, cerdas dan tampan, telah memikat hati Khodijah (janda kaya raya), yang juga seorang pedagang. Demikian besar ketertarikan dan cinta
Khodijah pada Muhammad, membuatnya menyatakan cinta dan keinginan untuk menikah pada Muhammad (tentu saja melaui perantara, seorang temannya). Setelah Muhammad berkonsultasi dengan pamannya yaitu Abu Tholib dan direstui, maka Paman Muhammad melamar Khodijah.

*Apa mahar Muhammad ketika menikahi Khodijah?*
Muhammad meminang Khodijah dengan memberikan 20ekor unta (sekarang senilai 300juta rupiah) dan 80,8 dirham (sekarang senilai 195juta rupiah).

*Inspirasikan ini kepada pemuda pemuda Islam, bahwa Muhammad pada usia 25th sudah menjadi pengusaha sukses dan menikahi pujaan hatinya dengan mahar yang sedemikian besar__semuanya diniatkan karena Alloh*

*3*. Bagaimana mereka memulai kehidupannya? 
Muhammad dan Khodijah memulai bahtera benar benar dari nol. Usaha dagangnya kemudian dilanjutkan murni hanya dari harta Muhammad, sedangkan harta Khodijah disumbangkan seluruhnya kepada fulan (jarang disebut namanya dalam siroh).

*Ibrohnya untuk kita, bahwa kewajiban menafkahi keluarga adalah tanggung jawab seorang suami (pada keadaan normal tentunya).* 
Khodijah yang biasa hidup dengan kekayaannya sendiri, menempatkan dirinya sebagai seorang istri yang tunduk, patuh dan menerima dengan ikhlas segala yang diberikan oleh Muhammad.

*4*. Apakah Muhammad berpoligami?
*Ya*. 
Tapi perlu di ketahui, Muhammad bermonogami lebih lama daripada berpoligami.
Muhammad bermonogami sejak menikah dengan Khodijah sampai usia 52th (27tahun lamanya).
Sedangkan Rasul berpoligami dari usia 52th sampai 63th (11tahun)
Lebih lama bermonogami kan? 

Nah, sekarang kita bisa menjawab kan, bahwa *Poligami memang sunah nabi, tapi monogami juga sunah nabi*.

*5*. Terjadi peristiwa besar ketika Muhammad berusia 32th. Saat itu, di Mekkah terjadi banjir besar. Banjir tersebut sampai menenggelamkan Ka'bah, dan menyebabkan batu hitam Hajar Aswad lepas dari tempatnya. 
Setelah banjir usai, para pemimpin suku Quraisy berebut ingin memasangkan batu hajar aswad ke tempat semula. Masing masing mengaku yang paling berhak untuk meletakkannya. Karena tidak ada titik temu, akhirnya mereka sepakat bahwa orang yang pertama kali masuk ke Ka'bah-lah yang berhak meletakkan batu tersebut pada tempatnya.
Ternyata, Muhammad adalah orang pertama yang masuk ke Ka'bah. Para pemimpin suku kemudian menyerahkan batu tersebut kepada Muhammad untuk diletakkan ke tempat semula.
Tapi, Muhammad sangat bijaksana. Dia memahami keinginan pemimpin-pemimpin suku tersebut. Sehingga Muhammad kemudian membentangkan kain, meletakkan batu hajar aswad di atas kain tersebut, kemudian meminta para pemuka Quraisy memegang ujung ujung kain dan bersama sama mengangkat batu hajar aswad. Setelah sampai, kain diletakkan dan Muhammad sendiri yang memasang batu hajar aswad ke tempatnya.

*Ibroh yang bisa kita ambil adalah, bahwa kebijaksanaan itu tidak berbanding lurus dengan usia. Ada orang yang sudah berumur (baca:tua), tapi tidak bijaksana. Sebaliknya, ada orang yang usianya masih muda tapi mempunyai kebijaksanaan yang tinggi. Wallahualam bishowab*

*6*. Muhammad semakin terkenal karena kebijaksanaannya itu. Perdagangannya semakin lancar dan orang selalu memuji muji namanya. 
Namun, Muhammad menjadi gelisah. Dia justru terguncang oleh rasa takut akan pujian pujian itu. Dia takut menjadi terlena, takut menjadi sombong, takut membangga - banggakan dirinya, takut ujub. 

*Itulah bedanya dengan kita, semakin dipuji kita semakin senang, melayang, yang mengakibatkan terlena, melupakan bahwa semua terjadi atas kehendakNya*

Untuk menenangkan jiwanya, lalu Muhammad melakukan Tahannus yaitu menepi, menyepi, menyendiri, menjauh sementara dari orang yang memuja-mujanya, sambil terus berdoa memohon agar diberi ketenangan hati dan dijauhkan dari kesombongan. Tempat yang dipilihnya untuk melakukan Tahannus adalah gua Hiro'.
Dari sekitar usia 32th sampai 40th, Muhammad lebih sering menghabiskan waktunya di gua hiro' sehingga wahyu pertama turun di sana. Sementara itu, bisnisnya dipegang sepenuhnya oleh Khodijah. 

*Ibrohnya, marilah senantiasa kita menjaga hati agar tidak mudah terbuai oleh sanjungan, terlena oleh pujian dan ujub oleh kejayaan*

*Tidak jadi soal jika seorang perempuan mengurus bisnis, asal tidak melalaikan Alloh dan tetap taat pada suami tetap menjunjung kejujuran.*

Marilah saling mengingatkan, agar kita senantiasa mencintai Alloh dan Rasul Muhammad. Aamiin


No comments:

Post a Comment

ISTRI/WANITA SHOLIHAH

ISTRI/WANITA SHOLIHAH Wanita sholihah merupakan dambaan bagi setiap pria, maka sangatlah penting bagi setiap  pria yang hendak menikah...